PALANGKA RAYA - DPRD Kota Palangka Raya, masih menunggu hasil Pemeriksaan Khusus (Riksus) terhadap Kadishub Kota Palangka Raya, Alman P. Pakpahan, oleh Inspektorat.

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto, menuturkan pihaknya hingga saat ini masuk belum mendapatkan informasi mengenai hasil pemeriksaan terjadap Kadishub atas kasus pemukulan terhadap anggotanya di Bandara Tjilik Riwut, beberapa waktu lalu.

"Saya belum tau hasilnya sejauh apa. Makanya saya menunggu juga. Yang jelas dari DPRD kita lihat (menunggu) dulu karena hasil Riksus masih belum disampaikan ke kita," kata Sigit.

Apapun hasilnya nanti, Sigit menyebutkan konsekuensi yang diterima nantinya harus disesuaikan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 

Politisi Partai PDI-Perjuangan itu sementara ini tak mau berspekulasi mengenai hasilnya dan tindakan apa yang dilakukan apabila hasil riksus tersebut janggal.

Ia masih belum berani menyampaikan bahwa kasus tersebut pertanggungjawaban yang berat atau tidak, akan tetapi pihaknya akan menunggu apapun itu hasilnya.

"Saya minta outentiknya, saya pengen tahu. Pelan-pelan kita lihat bagaimana, apakah nantinya kita panggil melalui rapat dengar pendapat," tegasnya. 

Sigit juga menyayangkan adanya aksi Kadishub Palangla Raya Alman P. Pakpahan yang memukul anggotanya di ruang publik. Aparatur Sipil Negara (ASN) menurutnya tak diizinkan melakukan pemukulan seperti itu.

"Memangnya kita pasukan? Pembinana bukan begitu caranya. Pengbinaan kan bisa kita panggil. Disayangkan kalau bisa jangan terjadi hal serupa apalagi sampai ke publik," ungkapnya.

Berbeda dengan Wakilnya, Wahid Yusuf, yang sebelumnya menyatakan harus ada evaluasi jabatan bahkan di nonjob kan. Pernyataan Sigit arahnya lebih mendasar dan menyerahkan semuanya kepada peraturan yang berlaku.

"Saya tidak bisa keras tanpa dasar. Saya ambil keputusan ya ada dasarnya. Kita tunggu riksusnya seperti apa," pungkasnya.PR1 - Istimewa